Artikel Budidaya Ikan Nila
IKAN NILA
Ikan
nila adalah
sejenis ikan konsumsi ait tawar . Ikan ini diitroduksi
dari Afrika, tepatnya Afrika bagian timur, pada tahun 1969, dan kini menjadi ikan
peliharaan yang populer di kolam-kolam air tawar di Indonesia sekaligus hama di
setiap sungai dan danau Indonesia. Nama ilmiahnya adalah(Oreochromis niloticus), dan dalam Bahasa
Inggris dikenal sebagai Nile Tilapia.
Perdedaan Ikan Nila Jantan dan Betina
Ikan
Nila Jantan
ciri-ciri fisik. Sirip nila jantan dibagian dada berwarna
kecoklatan bila diperhatikan dengan mata telanjang. Coba perhatikan pula warna
pada bagian dagu, itu tampak kehitaman atau kemerahan.
Perut nila jantan lebih terlihat pipih serta didominasi
warna kehitaman. Uniknya, bila bagian perut dipijat maka ikan jantan itu akan
mengeluarkan semacam cairan licin. Ini hanya ada pada si pejantan saja,
berbanding terbalik dari si betina.
Ikan
Nila Betina
.Perbedaan ciri-ciri fisik ikan nila jantan dan betina
tampak jelas di bagian dada. Sirip ikan betina lebih banyak didominasi warna
kehitaman. Sedangkan bagian dagu berwarna agak putih. Coba lihat ke bagian
perut, lebih tampak mengembang dibandingkan nila jantan yang lebih pipih. Sirip
bagian perut tampak warna putih dan bagian tubuh itu tidak akan mengeluarkan
cairan licin bila dipijat.
Cara Pembudidayaan Ikan Nila
Macam – macam Terdapat empat
tipe kolam yang dibutuhkan untuk pembenihan ikan nila, diantaranya:
- Kolam pemeliharaan indukan.
- Kolam pemijahan.
- Kolam pemeliharaan larva..
- Kolam pendederan benih.
Pemilihan indukan ikan nila
Calon indukan untuk pembenihan ikan nila hendaknya
menggunakan galur murni yang secara genetis memiliki sifat-sifat unggul. Dewasa
ini indukan nila yang beredar di masyarakat banyak yang sudah mengalami
penurunan kualitas. Untuk mendapatkan indukan yang unggul, sebaiknya cari di
tempat-tempat terpercaya seperti, BBPBAT atau balai-balai perikanan setempat.
Indukan nila matang gonad atau sudah siap memijah, harganya
cukup mahal. Untuk itu, kita bisa memelihara calon indukan sedari kecil hingga
ikan siap untuk dipijahkan. Adapun ciri-ciri calon indukan nila yang baik
adalah sebagai berikut:
- Merupakan galur murni dan berasal dari keturunan yang berbeda.
- Kondisinya sehat dan bentuk badannya normal (tidak cacat).
- Sisik besar, susunannya rapi.
- Bagian kepala relatif kecil dibandingkan badannya.
- Badan tebal dan warnanya mengkilap.
- Gerakannya lincah, responsif terhadap pemberian pakan.
Ikan
nila betina memasuki matang gonad setelah berumur 5-6 bulan. Induk betina yang
akan dipijahkan setidaknya telah mencapai bobot 200-250 gram dan
untuk induk jantan 250-300 gram.
Seperti
telah disebutkan sebelumnya, ikan nila termasuk ikan yang jumlah telurnya
sedikit. Satu induk betina seberat 200-250 gram hanya mengandung telur 500-1000
butir. Dari jumlah tersebut yang menetas menjadi larva biasanya berkisar
200-400 ekor.
Masa
produktivitas indukan untuk pembenihan ikan nila berkisar 1,5-2 tahun. Indukan
yang sudah dibenihkan lebih dari 2 tahun sebaiknya diganti dengan yang baru.
Karena kualitas dan kuantitas anakannya akan menurun. Induk ikan nila yang
telah memijah siap dipijahkan kembali setelah 3-6 minggu.
.
Pemijahan ikan nila
Seperti sudah diuraikan sebelumnya, ikan nila sangat gampang
memijah secara alami. Pemijahan ikan nila intensif biasanya dipakai untuk
memproduksi benih dalam jumlah besar. Karena untuk membangun infrastrukturnya
membutuhkan modal besar. Kali ini kami hanya akan mengulas pemijahan ikan nila
secara alami.
Dasar kolam pemijahan ikan nila sebaiknya dibuat miring
sekitar 2-5%. Kemudian buat kemalir atau kubangan di dasar kolam tersebut
sedalam 20-30 cm sebagai lokasi-lokasi ikan memijah.
Sebelum ikandimasukkan ke kolam pemijahan, lakukan
pengolahan dasar kolam terlebih dahulu. Silahkan lihat cara persiapan kolam tanah.
Pemijahan ikan nila dilakukan secara massal. Indukan jantan
dan betina ditebarkan ke kolam pemijahan secara bersama-sama. Padat tebar
kolam pemijahan sebanyak 1 ekor/m2, dengan perbandingan jantan dan betina 1:3.
Selama proses pemijahan, berikan pakan seperti di kolam
pemeliharaan induk. Pemijahan ikan nila biasanya akan berlangsung pada hari
ke-7 sejak indukan ditebar.
Pemijahan berlangsung di dasar kolam, biasanya dalam
kubangan atau cekungan. Apabila terjadi kecocokan, telur yang dikeluarkan induk
betina akan dibuahi oleh ikan jantan. Kemudian telur tersebut dierami dalam
mulut induk betina.
Selama proses pengeraman telur, induk ikan betina
biasanya berpuasa. Maka, sebaiknya pemberian pakan dikurangi hingga
tinggal setenganya. Hal ini penting untuk menekan ongkos produksi dan mencegah
pembudukan sisa pakan di dasar kolam.
Proses pengeraman biasanya berlangsung sekitar satu minggu.
Telur akan mentas menjadi larva ikan. Bila induk betina merasa kolam
ditumbuhi pakan alami ikan, ia akan mengeluarkan larva dari mulutnya
secara serempak. Oleh karena itu, dalam selama proses persiapan kolam penting
untuk memupuk dasar kolam agar pakan alami ikan tumbuh.
Larva
ikan yang baru menetas akan berenang ke pinggir kolam. Segera ambil dengan
saringan halus dan pindahkan ke tempat pemeliharaan larva.
Panen pembenihan ikan nila
Hal
lain yang harus diperhatikan dalam pembenihan ikan nila adalah pengendalian
hama dan penyakit. Dalam hal ini upaya pencegahan lebih lebih diutamakan
daripada pengobatan. Karena pengobatan ikan yang telah sakit cukup menyita sumber
daya. Untuk lebih lengkapnya silahkan lihat hama dan penyakit nila.
Pemanenan
sebaiknya dilakukan pada pagi hari atau sore hari. Pengemasan atau pengangkutan
benih yang akan dijual bisa menggunakan wadah tertutup atau terbuka. Untuk
pengiriman jarak dekat wadah terbuka masih memungkinkan.
Namun
bila pengiriman membutuhkan waktu yang lama dan jaraknya jauh, dianjurkan
menggunakan wadah tertutup. Pengiriman dengan wadah tertutup memerlukan aerasi
untuk memperkaya kandungan oksigen air. Wadah diisi air sampai 1/3-nya saja,
sisanya oksigen.
Daftar Pustaka
http://id.wikipedia.org/wiki/Ikan_nila
http://apaperbedaan.blogspot.com/2014/04/perbedaan-antara-ikan-nila-jantan-dan.html
http://apaperbedaan.blogspot.com/2014/04/perbedaan-antara-ikan-nila-jantan-dan.html
http://alamtani.com/pembenihan-ikan-nila.html
Komentar
Posting Komentar