Aetikel Pembangkit Listri Tenaga Gas | PLTG
PLTG
Pembangkit Listri Tenaga Gas
A.
PENGERTIAN
PLTG (Pembangkit Listrik Tenaga Gas)
Pusat listrik tenaga gas (PLTG) merupakan sebuah
pembangkit energi listrik yang menggunakan peralatan/mesin turbin gas sebagai
penggerak generatornya. Turbin gas dirancang dan dibuat dengan prinsip kerja
yang sederhana dimana energi panas yang dihasilkan dari proses pembakaran bahan
bakar diubah menjadi energi mekanis dan Artikel Pembangkit Listrik Tenaga Gas |
PLTGselanjutnya diubah menjadi energi listrik atau energi lainnya sesuai dengan
kebutuhannya. Adapun kekurangan dari turbin gas adalah sifat korosif pada
material yang digunakan untuk komponen-komponen turbinnya karena harus bekerja
pada temperature tinggi dan adanya unsur kimia bahan bakar minyak yang korosif
(sulfur, vanadium dll), tetapi dalam perkembangannya pengetahuan material yang
terus berkembang hal tersebut mulai dapat dikurangi meskipun tidak dapat secara
keseluruhan dihilangkan.
Dengan tingkat efisiensi yang rendah hal ini merupakan
salah satu dari kekurangan sebuah turbin gas juga dan pada perkembangannya
untuk menaikkan efisiensi dapat diatur/diperbaiki temperature kerja siklus
dengan menggunakan material turbin yang mampu bekerja pada temperature tinggi
dan dapat juga untuk menaikkan efisiensinya dengan menggabungkan antara
pembangkit turbin gas dengan pembangkit turbin uap dan hal ini biasa disebut
dengan combined cycle.
B.
BAGIAN-BAGIAN UTAMA
Pembangkit listrik Tenaga Gas terdiri atas beberapa bagian-bagian
penting yang harus ada. Adapun bagian-bagian dari Pembangkit Listrik Tenaga Gas
adalah sebagai berikut :
1.
Natural Gas Line
Merupakan
saluran masuknya udara alami dari luar yang membantu proses
pembakaran.
pembakaran.
2. Oil Storage
Merupakan tangki yang digunakan untuk
menampung bahan bakar.
3.
Air Intake
Merupakan saluran masuknya udara dari
atmosfer yang akan ditekan kedalam ruang
pembakaran menggunakan compressor.
pembakaran menggunakan compressor.
4.
Compressor
Merupakan alat yang digunakan untuk menekan udara yang masuk
dari air intake menuju ke ruang pembakaran. Didalam kompressor terjadi proses
kompresi, yaitu menaikkan temperatur dan tekanan dari udara agar terjadi proses
pembakaran yang sempurna.
5.
Combustion Chambers
Merupakan tempat yang digunakan untuk proses pembakaran.
Bahan bakar dicampurkan dengan udara yang telah terkompresi dengan temperatur
dan tekanan yang sangat tinggi sehingga menghasilkan tenaga mekanik untuk
menggerakkan turbin.
6.
Turbin
Berfungsi mengubah aliran air menjadi energi mekanik. Air yang
jatuh akan mendorong baling-baling sehingga menyebabkan turbin berputar.
Putaran turbin dipengaruhi oleh besarnya laju aliran air. Semakin besar laju
aliran maka putaran turbin semakin cepat dan bila laju aliran kecil maka
putaran turbin akan lambat. Perputaran turbin ini dihubungkan ke generator.
Turbin air kebanyakan bentuknya seperti kincir angin.
7.
Generator
Generator listrik adalah sebuah alat yang memproduksi
energi listrik dari sumber energi mekanis. Generator terdiri dari dua bagian
utama, yaitu rotor dan stator. Rotor terdiri dari besi yang dililit oleh kawat
dan dipasang secara melingkar sehingga membentuk pasangan kutub utara dan
selatan. Jika kutub ini dialiri arus eksitasi dari Automatic Voltage Regulator
(AVR), maka akan timbul magnet. Rotor terletak satu poros dengan turbin dan
dihubungkan melalui gigi-gigi putar, sehingga jika turbin berputar maka rotor
juga ikut berputar. Generator selanjutnya merubah energi mekanik dari turbin
menjadi energi listrik. Magnet yang
berputar memproduksi tegangan di kawat setiap kali sebuah kutub melewati
"coil" yang terletak di stator. Lalu tegangan inilah yang kemudian
menjadi listrik.
Agar generator bisa menghasilkan listrik, ada tiga hal yang
harus diperhatikan, yaitu :
1.
Putaran. Putaran dari generator dipengaruhi oleh putaran dari
turbin.
2.
Kumparan. Banyak dan besarnya kumparan dari stator akan
mempengaruhi besarnya daya listrik yang dihasilkan.
3.
Magnet. Magnet dihasilkan dari putaran rotor.
8.
Transformator
Berfungsi untuk mentransmisikan dan mengubah energi dari ukuran
satu ke ukuran yang lain. Transformator yang digunakan adalah transformator
step up. Karena digunakan untuk mengubah energi yang dihasilkan generator
menjadi energi yang lebih besar ukuranya.
9.
Jalur Transmisi
Berfungsi untuk mengalirkan energi listrik dari PLTA menuju
konsumen listrik yaitu rumah-rumah dan pusat industri.
10.
Exhaust
Merupakan saluran pembuangan udara-udara sisa yang tidak
terpakai lagi setelah digunakan untuk memutar turbin.
C.
CARA KERJA PLTG
Prinsip
kerja dari PLTG yaitu bahan bakar minyak yang akan digunakan ditampung pada
suatu kilang yang dinamakan oil storage. Dari oil storage bahan bakar akan
dialirkan menuju ke ruang pembakaan untuk proses pembakaran. Udara dari
atmosfer masuk ke dalam proses melalui air intake. Sebelum masuk ke ruang
pembakaran, udara dari atmosfer terlebih dahulu dilakukan proses kompresi oleh
alat yang dinamakan kompressor.
Dengan adanya kompresi maka udara dari atmosfer
akan terjadi kenaikan temperatur dan tekanan agar proses pembakaran terjadi
dengan sempurna. Bahan bakar dan udara yang terkompresi bertemu di ruang
pembakaran dan terjadi proses pembakaran. Setelah proses pembakaran maka akan
dihasilkan energi meknik. Energi mekanik inilah yang akan digunakan untuk
memutar turbin. Putaran dari turbin digunakan untuk menggerakkan generator.
Generator yang berputar akan menghasilkan medan magnet karena motor yang
berputar bersinggungan dengan kumparan yang ada di stator. Medan magnet ini
akan menjadi energi listrik. Dari generator energi listrik diteruskan ke
transformator untuk penguatan energi. Dari transformator listrik dialirkan ke
seluruh konsumen listrik.
Daftar
Pustaka
Komentar
Posting Komentar